( AMALAN ) KALKULASI DAHSYAT MEMBACA AL QURAN - Rasulullah SAW Bersabda artinya : Barangsiapa yang membaca 50 ayat dalam sehari semalam, maka ia tidak dicatat sebagai seorang yang lalai. Barangsiapa yang membaca 100 ayat, maka ia dicatat sebagai orang yang qaniith taat. barangsiapa yang membaca 200 ayat maka ia tidak akan dibantah oleh al Qur-aan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang membaca 500 ayat, maka dicatat baginya perbendaharaan harta berupa pahala (SHAHIIH li ghayrihi HR. Ibnus Sunniy, silsilah ash-shahiihah no. 642-643 sumber penomoran shahiih wa dhaiif al-adzkaar)
Marilah kita coba gabung misalnya dengan Jumlah membaca ayat al Qur-an harian berdasarkan hadits shahiih atau yang disunnahkan dibaca sehari bila kita hitung sbb :
1. Membaca ayat kursi 1 ayat
dibaca setiap selesai shalat [total 5x], pagi [1x] dan petang [1x], sebelum tidur malam [1x] [totalnya 8]
dibaca setiap selesai shalat [total 5x], pagi [1x] dan petang [1x], sebelum tidur malam [1x] [totalnya 8]
2. Al-ikhlash, al-falaq dan an-Naas [total 15 ayat] Dibaca masing-masing SEKALI setiap selesai shalat [5x15 = 75], pagi petang (masing-masing 3x) [2 x (3x15) = 2 x 45 = 90], sebelum tidur (dibaca secara berurutan 3x) [45] [total 210]
3. Ali Imran 190-200 [10 ayat]
0dibaca ketika bangun tidur [10 ayat]
[total 10 ayat]
0dibaca ketika bangun tidur [10 ayat]
[total 10 ayat]
4. Al Baqarah 285-286 [2 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [2 ayat]
[total 2 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [2 ayat]
[total 2 ayat]
5. Surat as-Sajadah [30 ayat] dan Surat al-Mulk [30 ayat]; total [60 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [60 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [60 ayat]
TOTAL POINT 1 � 5 = 290
Nah untuk ini saja totalnya sudah, 290 ayat yang kita baca dalam sehari semalam. Maka kita tinggal memerlukan 210 ayat (dan ini kira-kira setara dengan satu juz, lebih sedikit) al Qur-aan untuk mencapai 500 ayat sehingga kita bisa dicatat pembendaharaan harta berupa pahala..
Marilah kita serius meraih keutamaan ini, jangan lupa standar baca Qurannya disertain dengan terjemahan dan tafsir, sebisanya barengan keluarga sambil membeli kitab tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fiizilaalil Quran atau ulama terkemuka lainnya diawal generasi Islam para Imam, Syaikh dll.
Kemudian standar yang lain yaitu diamalkan semaksimal mungkin. Disana turun rahmat atas barokah Al Quranul kariim - Tim Ustadz -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar